Baca Juga:
 |
| Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya mengayuh becak mengantar Kompol Purnawirawan Harapan Pardede yang pensiun Kamis 9 Januri 2025 |
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Mulutnya tersenyum tapi matanya berkaca-kaca. Itulah yang dialami Kompol Purnawirawan Harapan Pardede saat dirinya meninggalkan gerbang Mapolres Tanah Bumbu dengan becak hias yang dikayuh sendiri oleh Kapolres AKBP Arief Prasetya.
Kamis 9 Januari kemarin, adalah hari terakhir Pardede bertugas sebagai anggota kepolisian RI. Selain upacara pelepasan pedang pora, Pardede dan AKP Purnawariawan Muryana juga mendapat perlakuan unik dari para petinggi di Polres Tanah Bumbu, diantar ke gerbang depan dengan becak oleh atasannya.
Arief ditanya wartawan mengatakan, jasa para polisi yang telah mengabdi selama puluhan tahun, bekerja dua puluh empat jam untuk melayani rakyat, tidak ternilai. Mengantar mereka kembali ke masyarakat dengan becak hanyalah simbol penghargaan, atas semua jeri payah yang telah mereka lakukan selama bertugas.
"Semoga kerja keras mereka, dapat menjadi contoh kepada kami. Setia kepada merah putih, mengabdi tanpa pamrih untuk rakyat," ujarnya.
Mengantar bawahannya yang pensiun dengan becak ke gerbang Mapolres, bukan pertama kali dilakukan Arief. Awal dia bertugas di Tanah Bumbu prosesi serupa juga pernah dia lakukan.
Polisi yang dikenal hidup sederhana ini memang dekat dengan keseharian masyarakat. Memberikan penghargaan mengayuhkan becak untuk polisi yang pensiun nampaknya terinspirasi dari kesederhanaan pengabdian yang lihat dalam kehidupan keseharian rakyat.
Selain itu, Harapan Pardede dan Muryana juga mendapat cendera mata berupa satu ekor sapi. Hadiah itu berangkat dari kegemeran dua pensiunan polisi tersebut yang menyukai ternak dan kebun.
 |
| Kompol Purnawirawan Harapan Pardede mendapat satu ekor sapi dari Kapolres AKBP Arief Prasetya |
Sementara itu, Pardede tidak dapat menyembunyikan harunya. Pengalaman pelepasan dengan naik becak dan kenang-kenangan hewan ternak membuat dirinya merasa begitu dihargai.
Dia pun berjanji, di masa pensiun akan terus mengabdi buat rakyat dan negara. Pensiun katanya hanyalah fase yang harus dilewati, tapi pengabdian dan berbuat untuk kebermanfaatan harus terus dilakukan sepanjang hayat. (zal)
Posting Komentar