![]() |
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya menanti waktu berbuka puasa bersama puluhan jurnalis di daerah ini, Kamis 13 Maret 2025 | FOTO: IST |
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Ramadan tahun ini rupanya benar-benar dimanfaatkan Polres Tanah Bumbu untuk menebar kegembiraan.
Bukan hanya warga, para jurnalis pun tidak luput dari perhatian pasukan cokelat ini.
Kamis 13 Maret sore kemarin, puluhan jurnalis ramai-ramai mendatangi aula Mapolres.
Mereka memenuhi undangan buka puasa bersama dari Kapolres AKBP Arief Prasetya.
Bahkan, seorang wartawan yang baru saja masuk pelosok (sekitar 75 kilometer dari pusat kota) menengok kebun kecilnya, juga meluangkan waktu datang.
"Kalau Kapolres Tanah Bumbu Pak Arief yang undang, berat hati saya kalau tidak datang. Apalagi ini Ramadan," ujar Zal.
Menurutnya, Arief adalah satu dari sekian polisi yang peduli dengan pengembangan SDM masyarakat di mana dia ditugaskan.
Misalnya, sejak dia bertugas di Tanah Bumbu, terjadi peningkatan kualitas SDM di bidang olahraga.
Dibuktikan dengan peningkatan sarana dan prestasi, salah satunya di cabang olahraga voli.
Polisi yang memiliki dedikasi demikian ujarnya, patut mendapatkan apresiasi.
Saking banyaknya jurnalis yang datang, aula Mapolres sampai penuh.
Para insan pers dan pasukan cokelat saling tukar cerita, sesekali terdengar tawa lantang Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga. Pria Batak itu memang memiliki logat dan banyolan yang khas.
Lalu seperti acara buka puasa bersama, kali ini pun dibumbui dengan bingkisan sembako.
"Semoga bingkisan sederhana ini, bisa meringankan dapur rekan-rekan. Tetap semangat, ibadah dikuatkan, semoga Ramadan ini membuat kita lebih baik dari hari kemarin," ujarnya.
Ketua PWI Tanah Bumbu Slamet Riyadi yang juga hadir mengatakan, selama ini sinergitas Polres dan jurnalis di Tanah Bumbu telah terjalin sedemikian erat.
Dia berharap, jurnalis dan polisi bisa terus bekerjasama dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Dengan cara menjalankan peran masing-masing, sebagai pelayan rakyat pada sisi yang lain, dan corong lidah rakyat di sudut lainnya. (zal)
Posting Komentar